Friday, October 29, 2010

hmm

Luruh hati.
Berkecai.
Rasa sayu tak hilang.
Mana perginya semangat diri. Jauh betol tercampak. Marilah kembali ya. Jangan gusar menyuarakannya. Itu pasti. Ini yang dinanti bukan? Ketepikanlah segala anasir yang huduh. Walau kamu diberi 1000 1 pilihan, wajib hanya 1 yang di pegang. Ia adalah untuk selamanya. Ya! untuk selamanya. Jadi berfikir mengenai diri sebelum mereka. Akui. Diri hilang tika ini. Jauh ditinggalkan. Semacam hilang dibawa kedunia bunian. Bersayang-sayang diatas awangan. Sedar itu bukan nyata. Tapi kenapa masih setia mahukannya, kamu?  Hmm.. perasaan itu sangat aneh. Seperti ada yang memberitahu dia adalah orang yang tepat untuk menjaga. Sebenarnya, menerimanya tanpa sebab itu pasti. Dengarlah kata hati, hanya diri saja yang tahu apa yang diri mahukan. Keliling kamu hanya boleh menjadi pengkritik. Ia adalah untuk seumur hidup kamu. Sedarinya. Tolong la sedarinya. Dan lagi diri perlukan kekuatan. Kekuatan! Kekuatan! Kekuatan. Tolong.

notes : bermuhasabah diri.

Monday, October 25, 2010

BERAT.

BERAT.
Rasa berat macam pikul berton2 lori di atas. Semunya begitu berat. 'Sukar memaksa badan untuk memikul berat ini'.  InsyaAllah pasti boleh.

Thursday, October 21, 2010

SUBHANALLAH.

MINTA DIJAUHKAN YA ALLAH.

TIDAK

Kopi panas tanpa gula dan fikiran-fikiran tentang kamu menemani saya menghabiskan dini hari dan rasanya sama: pahit dan getir yang dinikmati sebagai adanya. Satu album lagu Teitur mengetuk-ngetuk kepala saya dengan nada dan beberapa baris lirik yang tertangkap, menyentak, dan membuat ruang suram itu semakin mengesalkan. Saya menginginkan yang tidak mungkin. dan tidak boleh. Kemudian saya tidak peduli. tentang boleh dan tidak yang tidak tahu dari mana asalnya itu. tentang benar dan salah yang kadang-kadang sekedar urusan selera. saya sedang malas mengurusi dan diurusi orang lain. sedang enggan jadi teman yang baik. dan sedikit ingin berteriak pada satu sisi: saya bukan temanmu hei! atau lebih jujurnya: saya tidak mau kamu anggap teman! lalu seperti biasa, saya tidak berminat jujur. jadi ya biarkan saja begini. nanti juga hilang sendiri. seperti biasa. Sudah saya bilang, teman setia saya masih akan selalu sama. dia, dia, dan dia yang tidak perlu saya pikirkan soal hidupnya. sepi tidak akan lagi membunuh saya pelan-pelan. saya tahu ke mana harus pergi ketika dia menyeringai dengan tidak bersahabat di sisi sebelah sana. saya tahu, sendirian menyelamatkan saya dengan lebih baik dalam waktu-waktu itu. Harapan sedang menjadi semacam lelucon untuk dipahami dan ditertawakan dengan lebih manusiawi. saya pikir tempatnya memang di situ, jadi saya belum akan memindahkannya ke mana-mana, saya hanya akan menertawakannya dengan lebih tega. sampai ia diam dan tak bisa lagi banyak bicara.

dan jatuh cinta? kata itu sedang dihapus sementara.
saya mau bilang terimakasih untuk kesempatan hidup yang masih ada.

Saya anggap itu ertinya tidak ada, supaya selesai. Jadi itu adalah tidak ada. Buku akan ditutup. Walau belum selesai dibaca, nanti ada waktunya. ada saat yang katanya tepat. Itu adalah ketika pengetahuan diri sudah cukup untuk mencernanya dengan baik. kualitinya sudah mampu memproses dengan benar, sehingga tidak ada lagi kondisi sia-sia karena membuang yang diperlukan dan menumpuk sampah di pekarangan dan saya percaya, saat itu saya akan mengenali waktu yang tepat. Mencari rasa aman di saat yang salah mungkin akan menjebak saya dalam dunia yang sesungguhnya tidak diperuntukkan bagi saya. Jadi tidak perlu ada kecewa. itu cuma kerana memang bukan peran saya untuk ada di sana.

Wednesday, October 20, 2010

TERGULING-GULING




*ahahahaha! ILYDM!! thanks coz make me smilling again.

OK THEN

IF THAT WHAT YOU WANT!
TAKE IT
AND
LEAVE IT.
TQ.

TO NIENA SHAIFULL

What else i can say. U got your own way. Sangat sakit bila dapat tahu yang 'anak'nya menipu si 'ibu'. How come? Apa guna si 'ibu' berbuih mulut menasihati tika 'anak'nya meminta untuk nasihati. Kamu akan rasa sangat dissapointed. Well, since mulut kamu sudah pandai 'berasap' sekarang, saya nk tengok kamu 'berasap' depan saya. Saya cabar kamu! Yes! i really mean it! Dengan Kamu punya blog! saya sungguh rasa terharu kerana begitu banyak penghargaan tapi masih wondering apakah ganjaran disebalik penghargaan itu? Yes! saya sudah dapat hadiahnya! Dan saya juga tertanya-tanya, kenapa kamu yang harus ter'ove'r touching? bukannya saya? Rasa bersalah bukan? Kenapa perlu rasa bersalah sedangkan memang itu niat kamu? memang itu keinginan kamu? Tiada langsung niat ingin menyibuk dalam life kamu. tapi kamu tipu saya. tidak jujur! dusta! Kamu semacam teruk dan semakin teruk! dan jika kamu hayati entry saya ini. Saya nak kamu tunaikan janji kamu! Mana video saya!


* ternyata saya lemah berhadapan dengan besties saya.
* IMYDM

PROMISES

Hmm. I've been lately thinking about my life's time. All the things I've done and how it's been and I can't help believin' in my own mind. I know I'm gonna hate to see it end.Yes! I've seen a lot of sunshine, slept out in the rain, spent a night or two all on my own. Yet, I've known my lady's pleasures, had myself some friends, spent a time or two in my own home.

I have to say it now 'cause it's been a good life, all in all, It's really fine to have a chance to hang around. Lie there by the fire and watch the evening tire, while all my friends and my old lady, sit and pass a pipe around and talk of poems and prayers and promises and things that we believe in.

How sweet it is to love someone,
How right it is to care.
How long it's been since yesterday,
What about tomorrow and what about our dreams

And all the memories we share.

Days they pass so quickly now, the nights are seldom long. Time around me whispers when it's cold. The changes somehow frightens me, but still I've to smile. It turns me on to think of growing old. Although my life's been good to me, there's still so much to do with so many things my mind has never known. I'd like to raise a family, I'd like to sail away and excited to dance across the mountains on the moon. ok then. TQ.

Tuesday, October 19, 2010

SINGING.

I'm so tired of being here
Suppressed by all my childish fears
And if you have to leave
I wish that you would just leave
'Cause your presence still lingers here
And it won't leave me alone
These wounds won't seem to heal
This pain is just too real
There's just too much that time cannot erase
When you cried I'd wipe away all of your tears
When you'd scream I'd fight away all of your fears
And I held your hand through all of these years
But you still have
All of me
You used to captivate me
By your resonating life
Now I'm bound by the life you've left behind
Your face it haunts
My once pleasant dreams
Your voice it chased away
All the sanity in me
I've tried so hard to tell myself that you're gone
But though you're still with me
I've been alone all along

KONKLUSI DIRI

Ukhwah itu dilihat pada diri sendiri. Sebanyak mana kita memberi bukan menerima. Kita tidak boleh mengharap akan ada insan yang menganggap kita sebagai teman istimewa. Tetapi sejauh mana kita menghargai, menyayangi, dan mengasihi seorang teman itu.

Doa adalah senjata, doa adalah penghubung hati. Sampaikan kasih kita kepada sahabat itu melalui doa
yang dititipkan sepanjang waktu. Si teman mungkin tidak akan mengerti betapa dalam cinta dan kasih kita padanya, tetapi biar Allah yang mengetahui kerana bukankah Dia yang telah menciptakan sekeping hati ini, dan telah Dia isi dengan cinta.

Hanya Dia yang Maha Mengetahui apa yang tersembunyi di dasar hati..
 
Adakalanya pasti terlintas di benak hati, siapakah diri di pandangan sahabat-sahabat.

Diri menganggap seorang sahabat itu istimewa di hati tetapi adakah dia juga menganggapnya begitu?
Pemikiran-pemikiran ini menyebabkan diri terlalu membandingkan dengan sahabat-sahabat dan teman-teman lain hingga  hilangnya keyakinan diri, merasakan diri lemah dan tidak disayangi, hilang matlamat dan konsentrasi dalam setiap amal yang dilakukan.
Dari seorang yang ceria dan selalu tersenyum, jadi berubah jadi pendiam dan murung.
Teman-teman sekeliling mulai menjauhi dek sikap yang negatif itu.
Lalu ia bertambah parah.
Padahal semuanya salah DIRI.


'Dan sesungguhnya aku telah memilih jalan yang sempit itu. Maka tiada jalan berpatah balik buatku lagi.. demi kebahagiaan yang lebih hakiki, aku harus berkorban. Dengan ini ya Allah, atas jalan-Mu yang telah Engkau kehendaki buatku, Kau teguhkanlah aku.. Luruskanlah aku pada jalan-Mu ini...Aku tidak ingin berpatah balik lagi...Ku tinggalkan zamanku yang kelam menuju cahaya-Mu Ilahi... Amin.'

Monday, October 18, 2010

FANTASY WITH A DREAM

Life is a reality which is a total FACT. No one can change that whatsoever. However so, we all live with fantasies and dreams. All these keep us going even if all remains to be just a fantasy or a dream. The beauty of a fantasy or a dream is that it's totally FREE and should not cause any harm to anyone at all.

It'd be a total lie if one are to say he/she never has any fantasy or a dream. Given the right and enough effort, a fantasy or a dream will eventually come to live. A fantasy or a dream can be REAL. If a fantasy or a dream never exists, fairy tales should be non-existence.


A fantasy or a dream can be a gate way to live a much happier life. Put some faith into it then things should be just fine.




"When all of your wishes are granted, many of your dreams will be destroyed."